Pasien DBD di RSUD Koja Meningkat
Pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara meningkat 10 persen.
Meski meningkat 10 persen dibanding tahun lalu, namun belum dapat dikatakan kasus DBD mewabah.
Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Koja, Ade Saranti mengatakan, saat ini di RSUD Koja terdapat 24 pasien demam berdarah dengue (DBD)
"Meski meningkat 10 persen dibanding tahun lalu, namun belum dapat dikatakan kasus DBD mewabah. Buktinya, sampai saat ini semua pasien dapat kami tangani dengan baik dan ditampung di ruang perawatan inap," kata Ade, Jumat (5/2).
Musim Penghujan, PSN Diminta Lebih GencarKarena banyaknya pasien, jumlah tempat tidur di RSUD Koja tidak cukup. Meskipun sebelumnya sudah ada penambahan tempat tidur. Beberapa pasien terpaksa menempati ruang emeregency. Namun, Ade menegaskan, pihaknya tidak akan menolak pasien DBD dan penyakit lainnya.
"Sesuai instruksi gubermur pasien penyakit apa saja yang datang ke RSUD Koja kami terima dan tangani. Dan, 95 persen pasien RSUD Koja pengguna BPJS," ujarnya..
Jubariah (35) warga RW 07, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengatakan, putrinya Suasni (6) di tempatkan di ruang emeregency RSUD Koja. Putrinya sudah empat hari suhu badannya naik turun.
"Sudah empat hari suhu badannya naik turun. Dan, terakhir suhunya 38 derajat dan saya khawatir kena DBD makanya saya bawa ke RSUD Koja dan saat ini sudah diin
fus," tandasnya.